Langsung ke konten utama

Mulai Mengenal Cinta, Cinta Kingkong.

Oke, kenapa judul nya cinta kingkong? Ku juga tak tau kenapa, terlintas begitu saja di didalam pikiran ini XD
Ehem, disini paguyuban mau coba share tentang a little story about life yg di dalam nya di bumbui dengan rasa cinta. Ya, cinta. Something that always make you laugh and cry in da same time.

Nah btw perempuan ini (sebut saja yang menulis) mulai mengenal yang namanya cinta itu sejak di bangku SD and I knw kalo seharusnya waktu ku itu dihabiskan untuk belajar dan tidak dibuang untuk mengenal lebih dalam tentang yang namanya cinta ini. Tapi hati tak bisa bohong azek 😀

Waktu itu perempuan ini masih kelas 6 SD dan entah kenapa sudah memberanikan diri untuk mengagumi seseorang. Ha! Perempuan ini berani menyukai, mendamba dan mencintainya. Bagaimana tidak? Rupa dan tingkahnya yg manis membuatnya susah untuk tidak menyukainya.

Yang ada di benak perempuan ini waktu itu bukan bagaimana dia bisa dicintainya juga, melainkan bagaimana dia bisa menghabiskan waktu dan bermain lebih lama lagi dengannya. Ya, perempuan inu ga berharap banyak pada waktu itu, karena memang blm paham kalo cinta harusnya melibatkan perasaan dua pihak, cinta harusnya when u said u love him he said he love u back. Tapi pada waktu itu yang ada dibenanya adalah dengan mereka main dan mengahabiskan waktu bersama itu sudah dianggapnya sebagai cinta.

Maklum ya pikiran anak SD jaman old berbanding terbalik dengan anak SD jaman now. Perempuan ini begitu polos nya u.u

Lambat laun perasaan suka padanya pun memudar, mungkin karena jarak yg membuat mereka jarang sekali bertemu dan menghabiskan waktu bersama! Mereka menuju ke tingkat yg lebih tinggi yaitu SMP.
Perempuan ini di SMP A dan yang di damba di SMP B. Sedih memang, dan setelah diamati ternyata rasa cinta itu memang bisa timbul kapan dan dimana saja selama kita merasa nyaman.

Waktu cepat berlalu hingga rasa ini pun semakin hilang ditelan waktu.
SMP, masa dimana perempuan ini mulai mengerti perlahan tentang makna cinta yang sebenarnya. cinta yang bukan hanya diberikan untuk seorang lawan jenis tapi cinta juga untuk orang-orang yang ada di sekelilingnya, yang mendukungnya apapun yang terjadi seperti cinta kepada teman dan cinta orang tua yang tak akan ada habisnya.

Oke lanjut, perempuan ini punya teman (bacanya jangan sambil nyanyi ya) sebangku pendidikan gitu azek, temanya juga perempuan. Perempuan ini dengan temannya sangatlah dekat, bisa dibilang mereka itu sedekat nadi :3 mereka selalu menghabiskan waktu bersama, berangkat sekolah bersama, ke kantin bersama, pokoknya apa* mereka lakuin bersama. Temannya bilang kalau perempuan ini adalah sahabatnya tapi si perempuan ini tidak berani menyebutnya sahabat. Gatau kenapa, belum siap aja katanya.

Back to da topic, cinta. Gatau kenapa semakin lama menulis tentang cinta ini semakin membuat perempuan ini merasa hidup didunia fairytale behaha apadeh.
Waktu SMP perempuan ini punya seorang temen pria. Orangnya rese banget.dia orang pertama yg buat perempuan ini nangis karena bullyan nya. Dia memang paling jago kalo soal bully-membully. Patut dapat penghargaan😑

Biasanya tiap pagi ketika masuk kelas, temen prianya musti dudukin bangku si perempuan ini and act like a boss man dan bilang dengan santainya "pinjem buku PR kemarin" dan perempuan ini selalu merespon dengan "gk ngerjain lagi?" tiap hari begitu terus.
Tapi perempuan ini tau sebenarnya temen prianya itu adalah orang baik. Mungkin dia hanya malas, tapi males kok tiap hari? Yasudah lah.
Perempuan ini dan teman pria nya tadi tidak jarang juga main dan tertawa bersama. saling membully satu sama lain. Pernah dulu ketika lagi happening nya mereka merahasiakan nama orang tua masing-masing supaya tidak kena bullyan wkwk.

Selama 1 semester mereka bersama, saling lontarkan bullyan ngakak tawa nangis bersama hinggawaktu kenaikan semester, kesedihan mulai menghampiri, mereka tak sekelas lagi. Sedikit sedih, mulai hari itu entah api dari mana dan sebab nya apa, sikap teman pria nya berubah. Dia tidak seperti yang perempuan ini kenal dahulu. Yang biasanya saling negor kini sudah tidak lagi, yg biasanya ngebully kini sudah tidak lagi, yg biasanya tarik-tarik hijab sambil nyeloteh aneh kini sudah tidak lagi. mengingat semua itu seperti minum kopi tanpa gula, pait.


Selama 1 semester perempuan ini melaluinya dengan hanya melihat dari kejauhaan dan melemparkan kata "mengapa" disetiah "karena"
Perempuan ini tau dan sadar kalo rasa itu mulai ada. Tapi apa daya cinta sepihak itu menghampiri nya lagi.


Lepas semester dan menuju semester baru, mereka dipertemukan dalam 1 kelas lagi. tapi kesedihan perempuaniini tak kunjung usai karna meski dalam kelas yang sama temen pria itu tetap kekeuh dengan sikap dinginnya.

"Sometimes I wanna talk to him and ask "why why and why" tapi ternyata kegengsian perempuan ini lebih besar dari keinginannya. Jadi dats just in her imagination.

Tapi dibalik kesedihan Tuhan juga memberikan sedikit kebahagiaan saat itu, perempuan ini senang karena teman-teman sekelas pada ngolok-ngolokin (apa ya bahasa lainnya), mereka berusaha nyomblangin mereka, bilang kalo mereka jadian lah, hangout bareng lah ato apalah bla bla bla. Perempuan ini selalu membatin "boro-boro jadian, negor aja pada gengsi begini"


Tak ingat hari pastinya tapi itu jaman try out UN tiba-tiba disuatu malam perempuan ini dapat sebuah pesan, dan itu dari teman pria yang didambanya. Kebayang gimana senangnya perempuan ini!! Teman pria nya sms, dulu belum ada chatting. Ada, tapi itupun chat di fesbuk. Jadi teman pria tadi sms "hai ini aku (menuliskan namany) " perempuan ini sempat bingung mau balas apa saking melambung tinggi hatinya.
dan finally since dat day mereka terus sms an, otp an, basa basi ga jelas intinya menghabiskan pulsa bersama. Manis kan👀

Mereka semakin dekat, semakin dekat dan dekat sekali tanpa status yg jelas. AHA! bahasa gawl nya si perempuan ini IN A FRIENDZONE. Perempuan ini membatin "masa sih dia ga suka, kalo ga suka ga mungkin dibikin se-baper ini"

Waktupun berlalu dan tiba saat pengumuman kelulusan. Hari itu tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba teman sebangku perempuan ini bilang "eh pinjem hape mu bentar" dan perempuan ini menjawab "buat apa?" lalu pinjem aja ucap teman sebangkunya. Perempuan ini memberikan hape nya dan teman sebangkunya membawa hp itu entah kemana. Hati perempuan ini mulai curiga tapi tetap mencoba untuk berfikir positif. Selang beberapa menit didepan kelas pada heboh dan ternyata si temen se bangku nya tadi itu sebar info macam pake toa mesjid, semua isi sms perempuanaini sama teman pria nya dia sharing ke temen-teman lain. Ini lebih dari gila, pinjem boleh tapi kalau untuk buka dan baca sms jadi nya risih, privasi kok malah di umbar.

Perasaan perempuan ini jadi campur aduk, malu iya, pingin marah juga iya. Ini yang dibilang sahabat? Sahabat macam apa mempermalukan sahabat sendiri. Sejak itu perempuan ini mulai jaga jarak dengan teman sebabgkunya, mereka tak saling tegor lagi.


dan ga tau kenapa sejak kejadian didepan kelas itu, teman prianya sudah jarang sms dan si perempuan ini mulai khawatir akan itu.

Esoknya adalah bisa dibilang hari terburuk untuk perempuan ini. Perempuan ini mendapat sms dari teman pria yang isinya meminta perempuan ini untuk membujuk teman sebangkunya supaya mereka bisa kembali menjalin kasih yg tidak diketahui mulanya kapan. Tentu perempuan ini terkejut bukan main, dia tak berhenti membatinku ANJIR DEKATNYA SAMA SIAPA JADIANNYA SAMA SIAPA!! KOK BISA, KOK TEGA, KOK GINI YA ALLAH"
pikirannya mulai kemana-mana "sahabat gadungan itu balas dendam ato gimana" tapi yasudahlah meski rapuh perempuan ini trying to be a strong girl.

dari hari itu, perempuan ini belajar untuk tidak menjadi orang yang terlalu perasa. baper boleh tapi jangan terlalu overdramatic, pada akhirnya kita sendiri yang akan sakit.


Sudah ya takut makin baper :))

Komentar

  1. ceritanya hampir sama kayak aku, cuma doi pada akhirnya balik ke aku lagi

    BalasHapus
  2. Deketnya sama siapa jadiaannya sama siapa, aku juga pernah ngalamin itu. Lama pdkt nya ehh ujung2nya sama yang lucintaluna

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Nama

Nama lengkap aku "Dinta Raudhatul Husna"  banyak kan hurufnya? wkwk panggilannya juga gak kalah banyak. ada yang  manggil dita, tataww, raode, tul-atul dan masih banyaks lagi. Tapi kebanyakan orang-orang terdekat manggilnya dita, seluruh keluarga calls me dita.  pas lagi kenalan sama orang baru spontan bilang dita karna udah ear-cathcy banget.  jarang banget yang manggil dinta kecuali orang asing dan gak tau aku banget *cielah*  dan emang diriku tidak suka dipanggil dinta, gatau kenapa kedengarannya kasar gitu haha :3 dulu itu aku gak suka sama namaku sendiri karna emang berbeda dengan nama teman-teman kebanyakan. emang B aja si ya, gak bagus bagus amat kalo dibandingkan sama nama teman-teman yang udah beeeh, MODERN banget But its a long story,  now I love my name~ waktu itu sempet talkin'-talkin with Rama about name dan beginilah kira-kira isi dialog kami: Aku : ma, kenapasi aku gak dikasi nama enjel ato kimberly aja gitu, kan cantik~ Rama : ga...

Fisikmu, pikiranmu

Kali ini apa yaaaa? wkwk maunya apa? udah lah jangan kebanyakan ngoceh, dibaca aja.  Okeeeeeh, kali ini paguyuban akan menulis tentang topik yang selalu jadi sorotan pertama yg dilihat oleh hamba Allah didunia azek *apaansi*   haha its called "FISIK" gaes. Oke, jaman dulu aku itu termasuk orang yang kurang percaya diri kalo ada orang lain yang kritik tentang fisik aku. misalnya " d it idung kamu pesek ya, dit kamu pendek banget sih, dit kok jidat kamu lebar"  blablabl dan gatau kenapa setelah itu hamba jadi lemah dan kepikiran all day all night gituu *cielah* Kritikan fisik ini emang ngaruh banget sama kehidupan aku. Eh gak cuma akusi, kehidupan klean juga kan? Ye kan? Iya aja dah😑dan dulu itu aku sempat kepikiran " OPLAS AJA KALI YA " macam artis-artis korea gitu wokwok tapi pada akhirnya setelah hamba survey biaya oplas yang ternyata bukan serebu-duarebu itu, hamba pun mengurungkan niatan jahat ini teman-teman, haha ya rabb🙈 Lanjut, wa...